Monday 16 January 2017

Contoh Perusahaan yang Melakukan CSR dan Yang Tidak Melakukannya



 Contoh Perusahaan yang Melakukan CSR dan Yang Tidak Melakukan

PLN 

mengembangkan Program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai wujud nyata dari Tanggungjawab Sosial Perusahaan Wewenang dan tanggung jawab Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) PT PLN (Persero), mencakup di antaranya:
Menyusun dan melaksanakan kebijakan pemberdayaan masyarakat di lingkungan perusahaan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dan CSR dengan lingkup kegiatan Community relation, Community Services, Community Empowering dan Pelestarian alam.
Menyusun dan melaksanakan program kepedulian sosial perusahaan.
Menyusun dan melaksanakan program kemitraan sosial dan bina UKM dan peningkatan citra perusahaan.
Memastikan tersedianya dan terlaksananya program pelestarian alam termasuk penghijauan dan upaya pengembangan citra perusahaan sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance.

AQUA memiliki program CSR yang disebut WASH (Water Access, Sanitation, Hygiene Program) yang bertujuan untuk meningkatkan lingkungan bagi masyarakat pra-sejahtera. Melalui program WASH, AQUA berkontribusi secara aktif dan berkelanjutan untuk memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang berkaitan dengan penyediaan air bersih di Indonesia”. Salah satu program WASH adalah program Satu untuk Sepuluh ini. Program Satu untuk Sepuluh sejalan dan mendukung program Millenium Development Goals (MDGs) yang dicanangkan oleh PBB guna memerangi kemiskinan dan kelaparan di berbagai belahan dunia dengan target di tahun 2015.
Salah satu perusahaan yang menggunakan CSR adalah PT. INALUM. Dalam hai ini bentuk kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yaitu dalam bentuk pendidikan, pemberdayaa masyarakat, fasilitas umum, bidang agama, dan bantuan sosial lainnya.

Dalam bidang pendidikan perusahaan melakukan perbaikan gedung-gedung sekolah, bantuan alat pendukung belajar, mobiler, dan juga membangun 1 SMA yang bernama SMA MITRA. Selain itu PT. INALUM juga memberikan bantuan komputer dan multimedia projector kepada universitas-universitas di sumatera utara, memberikan bantuan kepada mahasiswa dan guru yang berprestasi, dan perusahaan menerima siswa dan mahasiswa dalam melakukan kerja praktek dan Riset di perusahaan.

PT Pembangunan Jaya Ancol
Hal terpenting yang senantiasa menjadi concern PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk sejak didirikan adalah menjaga hubungan baik dengan para stakeholder. Terus berinteraksi dan tumbuh bersama para pelanggan, pemegang saham, investor, karyawan, pemasok, pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan warga sekitar perusahaan, sudah menjadi tekad Ancol.
Program CSR Ancol terdiri dari 5 program utama yang meliputi Program Pendidikan, Program Pengelolaan Lingkungan, Program Sosial Kemasyarakatan, Kegiatan Operasional dan Program Tanggap Darurat. Seluruh program CSR ini berjalan secara bersamaan dan berkesinambungan. Ada banyak program CSR yang telah berjalan dan dikembangkan, antara lain Program ANCOL SAYANG LINGKUNGAN (ASL), SEKOLAH RAKYAT ANCOL (SRA) dan TEENS GO GREEN

Jasa Marga
Sebagai suatu institusi bisnis yang memiliki core business dalam membangun dan mengelola jalan tol, Jasa Marga berorientasi pada peningkatan laba dalam setiap aktivitas bisnisnya.
Jasa Marga percaya bahwa melalui aktivitas keberlanjutan yang dikemasi dalam program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dan tanggung jawab terhadap pertumbuhan perusahaan tumbuh dan berkembang dari akar yang sama atau dengan kata lain bahwa kepentingan akan keberlanjutan terhadap pertumbuhan perusahaan dan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan
Program-program TJSL yang dijalankan Jasa Marga
·  Kepatuhan pada etika, merupakan komitmen bersama para Direksi dan Karyawan untuk melaksanakan tugas dan kewajiban secara bersih, transparan dan professional sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.
·  Kepatuhan pada hukum, adalah komitmen Jasa Marga untuk selalu mematuhi Undang-Undang dan peraturan yang berlaku.

Gudang Garam  


tumbuh berdasarkan falsafah pendiri perusahaan yang kemudian dikembangkan menjadi dasar tata kelola perusahaan yang baik. Nilai-nilai tersebut seterusnya dijadikan panduan untuk senantiasa memenuhi tanggung jawab kepada karyawan dan masyarakat sekitar.
Pendidikan
Pada tahun 2013, Gudang Garam terus memberikan beasiswa dan bantuan renovasi sekolah dan ruang kelas serta sarana sekolah seperti meja, kursi, lemari buku, alat tulis, laptop dan seragam. Kami juga membuka kesempatan magang di Perseroan bagi pelajar dan mahasiswa, serta melayani kunjungan akademis / studi banding dari berbagai institusi pendidikan.
Kesehatan
Pada tahun 2013, 1.000 karyawan Gudang Garam ikut menyumbangkan darah dalam program donor darah yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia. Melalui kerjasama dengan tim dokter ahli di Rumah Sakit Umum Daerah Kediri, Perseroan juga memberikan bantuan operasi gratis bagi 23 penderita bibir sumbing yang berasal dari keluarga tidak mampu. Dengan bantuan tim dokter dan rumah sakit, Gudang Garam menyelenggarakan program pemeriksaaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi warga desa di Kediri.

PT. UNILEVER INDONESIA

 

Sejak didirikan pada 5 Desember 1933Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan untuk produk Home and Personal Care serta Foods & Ice Cream di Indonesia.
Tujuan perusahaan tetap sama,
1.      dimana kami bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari.
2.      membuat pelanggan merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati kehidupan melalui brand dan jasa yang memberikan manfaat untuk mereka maupun orang lain.
3.      menginspirasi masyarakat untuk melakukan tindakan kecil setiap harinya yang bila digabungkan akan membuat perubahan besar bagi dunia.
4.      dan senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang memungkinkan kami untuk tumbuh sekaligus mengurangi dampak lingkungan.



 Perusahaan Yang Tidak Melakukan CSR

PT. Chang Jui Fang
PT. Chang Jui Fang Indonesia (CJFI) sejak tahun 1996 melalui merek ATENA, PICASSO, dan KITA telah senantiasa melayani pelanggan untuk memenuhi kebutuhan akan gaya hidup modern, melalui produk-produk keramik lantai, keramik dinding, serta granit lantai yang berkualitas, inovatif, dengan harga yang lebih terjangkau.
Tapi sebagai perusahaan yang sudah berdiri resmi, pt.chang jui fang tidak pernah terlihat menerapakan prinsip csr, sebagai perusahaan yang lama berdiri pt. chang jui fang tidak pernah terlihat bersosialisasi atau melakukan partisipasi dengan lingkungan sekitar. Padahal kalau difikir perusahaan tersebut menghasilkan banyak limbah dan itu bisa merugikan masyarakat.

 PT. Freeport

Pada saat PT. Freeport selama bertahun-tahun beroperasi di Timika, Provinsi Papua, sehingga mampu memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaannya, ternyata masyarakat disekitar perusahaan masih tetap berada di bawah garis kemiskinan, banyak yang tidak memperoleh pendidikan, lingkungan sekitar tempat tinggal warga tercemar oleh limbah pertambangan sehingga banyak warga yang menderita berbagai penyakit, infra struktur tidak mengalami perbaikan.  Hal yang sama diderita pula oleh masyarakat yang berdomisili di sekitar Teluk Buyat, sebagai dampak dari beroperasinya perusahaan  pertambangan PT. Newmon Minahasa di Sulawesi Utara. Padahal, rendahnya kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitarnya secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh negatif terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan secara ekonomi
PT Aneka Tambang, Tbk. dan Rio Tinto menempatkan masyarakat dan lingkungan sekitar sebagai stakeholders dalam skala prioritasnya. Sementara itu, stakeholders dalam skala prioritas bagi produk konsumen seperti Unilever atau Procter & Gamble adalah para customer-nya.

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan saran dan komentar anda