Contoh Perusahaan yang Melakukan CSR dan Yang Tidak Melakukan
PLN
mengembangkan Program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai wujud nyata
dari Tanggungjawab Sosial Perusahaan Wewenang dan tanggung jawab Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)
PT PLN (Persero), mencakup di antaranya:
Menyusun dan
melaksanakan kebijakan pemberdayaan masyarakat di lingkungan perusahaan sebagai
bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dan CSR dengan lingkup kegiatan
Community relation, Community Services, Community Empowering dan Pelestarian
alam.
Menyusun dan
melaksanakan program kepedulian sosial perusahaan.
Menyusun dan
melaksanakan program kemitraan sosial dan bina UKM dan peningkatan citra
perusahaan.
Memastikan
tersedianya dan terlaksananya program pelestarian alam termasuk penghijauan dan
upaya pengembangan citra perusahaan sesuai dengan prinsip Good Corporate
Governance.
“AQUA memiliki program CSR yang disebut WASH (Water
Access, Sanitation, Hygiene Program) yang bertujuan untuk meningkatkan
lingkungan bagi masyarakat pra-sejahtera. Melalui program WASH, AQUA
berkontribusi secara aktif dan berkelanjutan untuk memberikan solusi atas
berbagai permasalahan yang berkaitan dengan penyediaan air bersih di Indonesia”.
Salah satu program WASH adalah program Satu untuk Sepuluh ini. Program Satu
untuk Sepuluh sejalan dan mendukung program Millenium Development
Goals (MDGs) yang dicanangkan oleh PBB guna memerangi kemiskinan dan
kelaparan di berbagai belahan dunia dengan target di tahun 2015.
Salah satu
perusahaan yang menggunakan CSR adalah PT. INALUM. Dalam hai ini bentuk
kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yaitu dalam bentuk pendidikan,
pemberdayaa masyarakat, fasilitas umum, bidang agama, dan bantuan sosial
lainnya.
Dalam bidang
pendidikan perusahaan melakukan perbaikan gedung-gedung sekolah, bantuan
alat pendukung belajar, mobiler, dan juga membangun 1 SMA yang bernama SMA
MITRA. Selain itu PT. INALUM juga memberikan bantuan komputer dan multimedia
projector kepada universitas-universitas di sumatera utara, memberikan bantuan
kepada mahasiswa dan guru yang berprestasi, dan perusahaan menerima siswa dan
mahasiswa dalam melakukan kerja praktek dan Riset di perusahaan.
PT Pembangunan Jaya Ancol
Hal terpenting yang senantiasa
menjadi concern PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk sejak didirikan adalah menjaga
hubungan baik dengan para stakeholder. Terus berinteraksi dan tumbuh bersama
para pelanggan, pemegang saham, investor, karyawan, pemasok, pemerintah,
lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan warga sekitar perusahaan, sudah menjadi tekad
Ancol.
Program CSR Ancol terdiri dari 5 program utama yang meliputi
Program Pendidikan, Program Pengelolaan Lingkungan, Program Sosial
Kemasyarakatan, Kegiatan Operasional dan Program Tanggap Darurat. Seluruh
program CSR ini berjalan secara bersamaan dan berkesinambungan. Ada banyak
program CSR yang telah berjalan dan dikembangkan, antara lain Program ANCOL
SAYANG LINGKUNGAN (ASL), SEKOLAH RAKYAT ANCOL (SRA) dan TEENS GO GREEN
Jasa Marga
Sebagai suatu institusi bisnis yang
memiliki core business dalam membangun dan mengelola jalan tol, Jasa
Marga berorientasi pada peningkatan laba dalam setiap aktivitas bisnisnya.
Jasa Marga percaya bahwa melalui aktivitas keberlanjutan
yang dikemasi dalam program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dan
tanggung jawab terhadap pertumbuhan perusahaan tumbuh dan berkembang dari akar
yang sama atau dengan kata lain bahwa kepentingan akan keberlanjutan terhadap
pertumbuhan perusahaan dan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan
Program-program TJSL yang dijalankan Jasa Marga
· Kepatuhan
pada etika, merupakan komitmen bersama para Direksi dan Karyawan untuk
melaksanakan tugas dan kewajiban secara bersih, transparan dan professional
sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.
· Kepatuhan pada hukum, adalah komitmen
Jasa Marga untuk selalu mematuhi Undang-Undang dan peraturan yang berlaku.
Gudang Garam
tumbuh berdasarkan falsafah pendiri perusahaan
yang kemudian dikembangkan menjadi dasar tata kelola perusahaan yang baik.
Nilai-nilai tersebut seterusnya dijadikan panduan untuk senantiasa memenuhi
tanggung jawab kepada karyawan dan masyarakat sekitar.
Pendidikan
Pada tahun
2013, Gudang Garam terus memberikan beasiswa dan bantuan renovasi sekolah dan
ruang kelas serta sarana sekolah seperti meja, kursi, lemari buku, alat tulis,
laptop dan seragam. Kami juga membuka kesempatan magang di Perseroan bagi
pelajar dan mahasiswa, serta melayani kunjungan akademis / studi banding dari
berbagai institusi pendidikan.
Kesehatan
Pada tahun 2013, 1.000 karyawan Gudang Garam ikut menyumbangkan darah dalam program donor darah yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia. Melalui kerjasama dengan tim dokter ahli di Rumah Sakit Umum Daerah Kediri, Perseroan juga memberikan bantuan operasi gratis bagi 23 penderita bibir sumbing yang berasal dari keluarga tidak mampu. Dengan bantuan tim dokter dan rumah sakit, Gudang Garam menyelenggarakan program pemeriksaaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi warga desa di Kediri.PT. UNILEVER INDONESIA
Sejak didirikan pada 5
Desember 1933Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan
terdepan untuk produk Home and Personal Care serta Foods & Ice Cream di
Indonesia.
Tujuan perusahaan tetap sama,
1. dimana kami bekerja untuk
menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari.
2. membuat pelanggan merasa
nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati kehidupan melalui brand dan jasa
yang memberikan manfaat untuk mereka maupun orang lain.
3. menginspirasi masyarakat untuk
melakukan tindakan kecil setiap harinya yang bila digabungkan akan membuat
perubahan besar bagi dunia.
4. dan senantiasa mengembangkan
cara baru dalam berbisnis yang memungkinkan kami untuk tumbuh sekaligus
mengurangi dampak lingkungan.
Perusahaan Yang Tidak Melakukan CSR
PT. Chang Jui Fang
PT. Chang Jui Fang Indonesia (CJFI) sejak tahun 1996
melalui merek ATENA, PICASSO, dan KITA telah senantiasa melayani pelanggan
untuk memenuhi kebutuhan akan gaya hidup modern, melalui produk-produk keramik
lantai, keramik dinding, serta granit lantai yang berkualitas, inovatif, dengan
harga yang lebih terjangkau.
Tapi sebagai perusahaan yang sudah berdiri resmi, pt.chang
jui fang tidak pernah terlihat menerapakan prinsip csr, sebagai perusahaan yang
lama berdiri pt. chang jui fang tidak pernah terlihat bersosialisasi atau
melakukan partisipasi dengan lingkungan sekitar. Padahal kalau difikir
perusahaan tersebut menghasilkan banyak limbah dan itu bisa merugikan
masyarakat.
PT. Freeport
Pada saat PT. Freeport selama bertahun-tahun beroperasi di
Timika, Provinsi Papua, sehingga mampu memberikan keuntungan yang besar bagi
perusahaannya, ternyata masyarakat disekitar perusahaan masih tetap berada di
bawah garis kemiskinan, banyak yang tidak memperoleh pendidikan, lingkungan
sekitar tempat tinggal warga tercemar oleh limbah pertambangan sehingga banyak
warga yang menderita berbagai penyakit, infra struktur tidak mengalami
perbaikan. Hal yang sama diderita pula oleh masyarakat yang berdomisili
di sekitar Teluk Buyat, sebagai dampak dari beroperasinya perusahaan
pertambangan PT. Newmon Minahasa di Sulawesi Utara. Padahal, rendahnya
kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitarnya secara langsung maupun
tidak langsung akan berpengaruh negatif terhadap kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan secara ekonomi
PT Aneka Tambang, Tbk. dan Rio Tinto menempatkan masyarakat
dan lingkungan sekitar sebagai stakeholders dalam skala prioritasnya. Sementara
itu, stakeholders dalam skala prioritas bagi produk konsumen seperti Unilever
atau Procter & Gamble adalah para customer-nya.
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan saran dan komentar anda