Wednesday, 19 August 2015

Sejarah Dan Pengenalan Windows Server 2008



WINDOWS SERVER 2008 ATAU WIINDOWS SERVER “LONGHORN”

          Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode “Windows Server Codenamed Longhorn.” Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
Windows Server 2008 dikembangkan dari Windows Server 2003 R2 yang sudah terbukti cukup andal dan aman, untuk membantu meringankan tekanan tersebut, dengan mengotomatisasikan tugas pengelolaan harian, memperketat pengamanan, meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem.
Feature utama yang menjadi keunggulan Windows Server 2008 ini adalah penyederhanaan tugas administrasi, karena riset internal Microsoft, sekitar 70 persen anggaran belanja TI dihabiskan untuk tugas pengelolaan harian.

 Para Administrator IT dalam menggunakan Windows Server 2008 diberi dua pilihan dalam mengelola server yaitu dengan mode GUI dan mode CLI (Command Line Interface). Mode GUI adalah mode berbasis window yang biasa ada di sistem operasi Windows sedangkan mode CLI adalah mode berbasis teks/DOS Prompt. Dengan menggunakan CLI, resource yang diperlukan oleh server akan kecil sekali. Dengan mode GUI pun, resource yang terpakai pun tidaklah terlalu besar karena Windows Server 2008 menggunakan GUI yang minimalis, mungkin mirip dengan GUI Windows 95.
Untuk mengetahui feature-feature lain Windows Server 2008 kunjungi website resmi Microsoft.


Windows Server 2008 mendukung sistem klien dengan Windows Vista, mirip seperti hubungan antara Windows Server 2003 dan Windows XP. Versi Beta 1 dari sistem server ini pertama kali dikenalkan pada tanggal 27 Juli 2005, dan versi Beta 3-nya sudah diumumkan pada tanggal 25 April 2007 yang lalu. Produk ini rencananya akan dipasarkan pada pertengahan kedua tahun 2007 ini. Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server 2003. Windows Server 2008 dibangun dari kode yang sama seperti Windows Vista; karenanya Windows Server 2008 memiliki arsitektur dan fungsionalitas yang sama dengannya. Karena Windows Vista, oleh Microsoft, menawarkan kemajuan secara teknis dibandingkan dengan Windows versi sebelumnya, maka hal-hal yang dimiliki oleh Windows Vista juga dimiliki oleh Windows Server 2008. Contohnya adalah network stack yang ditulis lagi dari awal (IPv6, jaringan nirkabel, kecepatan, dan peningkatan keamanan); instalasi yang lebih mudah; diagnosa, pemantauan dan pencatatan yang lebih baik; keamanan yang lebih tangguh seperti BitLocker Drive Encryption, Address Space Layout Randomization (ASLR), Windows Firewall yang lebih baik; teknologi Microsoft .NET Framework 3.0, seperti Windows Communication Foundation, Microsoft Message Queuing (MSMQ), dan Windows Workflow Foundation (WFW), dan juga peningkatan pada sisi kernel.

Kelebihan Windows Server 2008 adalah:


1.  Windows Server 2008 dapat beroperasi tanpa tampilan grafis atau graphical user interface (GUI) dengan adanya teknologi powershell.

2.  Pengguna dapat memilih fungsi-fungsi yang dibutuhkannya saja atau menambah fungsi lainnya jika membutuhkan sewaktu-waktu tanpa melakukan instalasi ulang.

3.  Kemampuan virtualisasi bahkan embedded (menyatu) dengan Windows Server 2008.

4.  Windows Server 2008 mampu mengatur besar bandwidth yang dapat dipakai setiap aplikasi maupun komputer yag terhubung ke jaringan.

5.  Windows Server 2008 juga sanggup mengontrol keamanan jaringan dengan fitur Network Access Protection.

6.  Server juga dapat mengatur setiap akses identitas ke jaringan agar aman dan praktis dengan Adanya fitur read only domain controller.

7.  Melalui powershell, administrator tetap dapat memantau komputer di jaringan dari jarak jauh.


Kekurangan Windows Server 2008:


1. Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu administrasi banyak menggunakan Javascript dan Active X, ternyata mengakibatkan proses sangat lambat.
    Hal yang sama dengan PC yang menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz Bus tidak bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan.

2. Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil. Hal ini berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat propritary dan juga pilihan default-indeks, yang kesemuanya secara standar selalu harus disimpan pada drive C. Administrator dalam hal ini harus melakukan pekerjaan yang tak perlu, hingga sistem keseluruhan berjalan sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan perubahan.

3. Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem keamanan tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan strategi keamanan yang kurang baik pada IIS.

4. Dibutuhkan pengubahan konfigurasi yang sangat kompleks untuk ISS Server, yang dapat dikatakan sangat sulit dan merepotkan sekali. Dari pihak administrator berpendapat kegiatan perubahan file Registry adalah pekerjaan yang relatif berat untuk sistem yang menggunakan Windows NT sebagai sistem operasinya.


FITUR DI WINDOwS SERVER 2008


       Windows Server 2008 dibangun dari kode yang sama seperti Windows Vista; karenanya Windows Server 2008 memiliki arsitektur dan fungsionalitas yang sama dengannya. Karena Windows Vista, oleh Microsoft, menawarkan kemajuan secara teknis dibandingkan dengan Windows versi sebelumnya, maka hal-hal yang dimiliki oleh Windows Vista juga dimiliki oleh Windows Server 2008. Contohnya adalah network stack yang ditulis lagi dari awal (IPv6, jaringan nirkabel, kecepatan, dan peningkatan keamanan); instalasi yang lebih mudah; diagnosa, pemantauan dan pencatatan yang lebih baik; keamanan yang lebih tangguh seperti BitLocker Drive Encryption, Address Space Layout Randomization (ASLR), Windows Firewall yang lebih baik; teknologi Microsoft .NET Framework 3.0, seperti Windows Communication Foundation, Microsoft Message Queuing (MSMQ), dan Windows Workflow Foundation (WFW), dan juga peningkatan pada sisi kernel.

                Dari sisi perangkat keras, prosesor dan perangkat memori dimodelkan sebagai perangkat keras Plug and Play, sehingga mengizinkan proseshot-plugging terhadap perangkat-perangkat tersebut. Ini berarti, sumber daya sistem dapat dibagi ke dalam partisi-partisi secara dinamis dengan menggunakan fitur Dynamic Hardware Partitioning, di mana setiap partisi memiliki memori, prosesor, I/O secara independen terhadap partisi lainnya.



Adapun penambahan fitur baru Win server 2008 (R2)

Core Services

Windows-on-Windows 64-bit (WOW64) pada Windows Server 2008 R2 secara default akan terinstall ketika kita melakukan instalasi dengan pilihan Windows Server 2008 R2 Core. Fitur Windows Deployment Service yaitu PXE Provider dapat digunakan untuk boot komputer klien melalui jaringan dengan memanfaatkan Transport Server role service.


Networking dan Mobility
Support fitur untuk DirectAccess smart card yang dapat digunakan untuk interaktif login dan menghilangkan DirectAccess Wizard.  Adanya perbaikan fitur DirectAccess diagnostic untuk membantu troubleshooting entry point pada control panel. Selain itu dihapusnya Corporate Connectivity notification yang akan memudahkan DirectAccess user experience.


Scurity
Microsoft memperbaiki fitur Windows PowerShell cmdlets yang memungkinkan kita menambahkan sekumpulan rule sehingga memudahkan dalam pengaturas akses Windows PowerShell. Sedangkan menambahkan fitur baru melalui Windows Explorer administrative template yang mana kita dapat menambahkan custom URL ketika AppLocker melakukan blocking suatu aplikasi.

Server Management
Port yang digunakan pada protocol HTTP/HTTPS dari Windows Remote Management (WinRM) dan Windows PowerShell remoting menjadi 5985/5986 dengan tujuan untuk keamanan data transfer. Sedangkan pada Server Migration tool cmdlets sekarang support untuk migrasi dengan scenario, migrasi konfigurasi IPv6 dan migrasi fitur BranchCache. Ini merupakan perbaikan fitur dan memudahkan proses migrasi server role, setting OS, data dari server yang sedang berjalan seperti Windows Server 2003, Windows Server 2008, atau Windows Server 2008 R2 ke komputer dengan OS Windows Server 2008 R2

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan saran dan komentar anda