WINDOWS SERVER 2008 ATAU WIINDOWS SERVER “LONGHORN”
Windows
Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dirilis pada tanggal
27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode
“Windows Server Codenamed Longhorn.” Windows Server 2008 dibangun di atas
beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan
dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan,
ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
Windows Server 2008 dikembangkan dari Windows Server 2003 R2 yang sudah terbukti cukup andal dan aman, untuk membantu meringankan tekanan tersebut, dengan mengotomatisasikan tugas pengelolaan harian, memperketat pengamanan, meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem.
Feature utama yang menjadi keunggulan Windows Server 2008 ini adalah penyederhanaan tugas administrasi, karena riset internal Microsoft, sekitar 70 persen anggaran belanja TI dihabiskan untuk tugas pengelolaan harian.
Windows Server 2008 dikembangkan dari Windows Server 2003 R2 yang sudah terbukti cukup andal dan aman, untuk membantu meringankan tekanan tersebut, dengan mengotomatisasikan tugas pengelolaan harian, memperketat pengamanan, meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem.
Feature utama yang menjadi keunggulan Windows Server 2008 ini adalah penyederhanaan tugas administrasi, karena riset internal Microsoft, sekitar 70 persen anggaran belanja TI dihabiskan untuk tugas pengelolaan harian.
Para Administrator IT
dalam menggunakan Windows Server 2008 diberi dua pilihan dalam mengelola server
yaitu dengan mode GUI dan mode CLI (Command Line Interface). Mode GUI adalah
mode berbasis window yang biasa ada di sistem operasi Windows sedangkan mode
CLI adalah mode berbasis teks/DOS Prompt. Dengan menggunakan CLI, resource yang
diperlukan oleh server akan kecil sekali. Dengan mode GUI pun, resource yang
terpakai pun tidaklah terlalu besar karena Windows Server 2008 menggunakan GUI
yang minimalis, mungkin mirip dengan GUI Windows 95.
Untuk mengetahui feature-feature lain Windows Server 2008 kunjungi website resmi Microsoft.
Untuk mengetahui feature-feature lain Windows Server 2008 kunjungi website resmi Microsoft.
Windows Server 2008 mendukung sistem klien dengan Windows
Vista, mirip seperti hubungan antara Windows Server 2003 dan Windows XP. Versi
Beta 1 dari sistem server ini pertama kali dikenalkan pada tanggal 27 Juli
2005, dan versi Beta 3-nya sudah diumumkan pada tanggal 25 April 2007 yang
lalu. Produk ini rencananya akan dipasarkan pada pertengahan kedua tahun 2007
ini. Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari
perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi
sebelumnya yang disebut Windows Server 2003. Windows Server 2008 dibangun dari
kode yang sama seperti Windows Vista; karenanya Windows Server 2008 memiliki
arsitektur dan fungsionalitas yang sama dengannya. Karena Windows Vista, oleh
Microsoft, menawarkan kemajuan secara teknis dibandingkan dengan Windows versi
sebelumnya, maka hal-hal yang dimiliki oleh Windows Vista juga dimiliki oleh
Windows Server 2008. Contohnya adalah network stack yang ditulis lagi dari awal
(IPv6, jaringan nirkabel, kecepatan, dan peningkatan keamanan); instalasi yang
lebih mudah; diagnosa, pemantauan dan pencatatan yang lebih baik; keamanan yang
lebih tangguh seperti BitLocker Drive Encryption, Address Space Layout
Randomization (ASLR), Windows Firewall yang lebih baik; teknologi Microsoft
.NET Framework 3.0, seperti Windows Communication Foundation, Microsoft Message
Queuing (MSMQ), dan Windows Workflow Foundation (WFW), dan juga peningkatan
pada sisi kernel.
Kelebihan
Windows Server 2008 adalah:
1.
Windows Server 2008 dapat beroperasi tanpa tampilan grafis atau graphical
user interface (GUI) dengan adanya teknologi powershell.
2.
Pengguna dapat memilih fungsi-fungsi yang dibutuhkannya saja atau
menambah fungsi lainnya jika membutuhkan sewaktu-waktu tanpa melakukan
instalasi ulang.
3.
Kemampuan virtualisasi bahkan embedded (menyatu) dengan Windows Server
2008.
4.
Windows Server 2008 mampu mengatur besar bandwidth yang dapat dipakai
setiap aplikasi maupun komputer yag terhubung ke jaringan.
5.
Windows Server 2008 juga sanggup mengontrol keamanan jaringan dengan
fitur Network Access Protection.
6.
Server juga dapat mengatur setiap akses identitas ke jaringan agar aman
dan praktis dengan Adanya fitur read only domain controller.
7.
Melalui powershell, administrator tetap dapat memantau komputer di
jaringan dari jarak jauh.
Kekurangan
Windows Server 2008:
1.
Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu
administrasi banyak menggunakan Javascript dan Active X, ternyata mengakibatkan
proses sangat lambat.
Hal yang sama dengan PC yang menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz Bus tidak bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan.
Hal yang sama dengan PC yang menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz Bus tidak bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan.
2.
Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil. Hal
ini berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat propritary dan
juga pilihan default-indeks, yang kesemuanya secara standar selalu harus
disimpan pada drive C. Administrator dalam hal ini harus melakukan pekerjaan
yang tak perlu, hingga sistem keseluruhan berjalan sebagaimana mestinya,
sebelum dapat melakukan perubahan.
3.
Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem keamanan tertinggi
Active X telah dipilih menyebabkan strategi keamanan yang kurang baik pada IIS.
4.
Dibutuhkan pengubahan konfigurasi yang sangat kompleks untuk ISS Server, yang
dapat dikatakan sangat sulit dan merepotkan sekali. Dari pihak administrator
berpendapat kegiatan perubahan file Registry adalah pekerjaan yang relatif
berat untuk sistem yang menggunakan Windows NT sebagai sistem operasinya.
FITUR
DI WINDOwS SERVER 2008
Windows Server 2008 dibangun dari kode yang sama seperti
Windows Vista; karenanya Windows Server 2008 memiliki arsitektur dan
fungsionalitas yang sama dengannya. Karena Windows Vista, oleh Microsoft,
menawarkan kemajuan secara teknis dibandingkan dengan Windows versi sebelumnya,
maka hal-hal yang dimiliki oleh Windows Vista juga dimiliki oleh Windows Server
2008. Contohnya adalah network stack yang ditulis lagi dari awal (IPv6,
jaringan nirkabel, kecepatan, dan peningkatan keamanan); instalasi yang lebih
mudah; diagnosa, pemantauan dan pencatatan yang lebih baik; keamanan yang lebih
tangguh seperti BitLocker Drive Encryption, Address Space Layout Randomization
(ASLR), Windows Firewall yang lebih baik; teknologi Microsoft .NET Framework
3.0, seperti Windows Communication Foundation, Microsoft Message Queuing
(MSMQ), dan Windows Workflow Foundation (WFW), dan juga peningkatan pada sisi
kernel.
Dari sisi perangkat keras, prosesor dan perangkat memori dimodelkan sebagai perangkat keras Plug and Play, sehingga mengizinkan proseshot-plugging terhadap perangkat-perangkat tersebut. Ini berarti, sumber daya sistem dapat dibagi ke dalam partisi-partisi secara dinamis dengan menggunakan fitur Dynamic Hardware Partitioning, di mana setiap partisi memiliki memori, prosesor, I/O secara independen terhadap partisi lainnya.
Adapun penambahan fitur baru Win server 2008 (R2)
Core Services
Windows-on-Windows 64-bit (WOW64) pada Windows Server 2008 R2 secara default akan terinstall ketika kita melakukan instalasi dengan pilihan Windows Server 2008 R2 Core. Fitur Windows Deployment Service yaitu PXE Provider dapat digunakan untuk boot komputer klien melalui jaringan dengan memanfaatkan Transport Server role service.
Networking dan Mobility
Support fitur untuk DirectAccess smart card yang dapat digunakan untuk interaktif login dan menghilangkan DirectAccess Wizard. Adanya perbaikan fitur DirectAccess diagnostic untuk membantu troubleshooting entry point pada control panel. Selain itu dihapusnya Corporate Connectivity notification yang akan memudahkan DirectAccess user experience.
Scurity
Microsoft memperbaiki fitur Windows PowerShell cmdlets yang memungkinkan kita menambahkan sekumpulan rule sehingga memudahkan dalam pengaturas akses Windows PowerShell. Sedangkan menambahkan fitur baru melalui Windows Explorer administrative template yang mana kita dapat menambahkan custom URL ketika AppLocker melakukan blocking suatu aplikasi.
Server Management
Port yang digunakan pada protocol HTTP/HTTPS dari Windows Remote Management (WinRM) dan Windows PowerShell remoting menjadi 5985/5986 dengan tujuan untuk keamanan data transfer. Sedangkan pada Server Migration tool cmdlets sekarang support untuk migrasi dengan scenario, migrasi konfigurasi IPv6 dan migrasi fitur BranchCache. Ini merupakan perbaikan fitur dan memudahkan proses migrasi server role, setting OS, data dari server yang sedang berjalan seperti Windows Server 2003, Windows Server 2008, atau Windows Server 2008 R2 ke komputer dengan OS Windows Server 2008 R2
Dari sisi perangkat keras, prosesor dan perangkat memori dimodelkan sebagai perangkat keras Plug and Play, sehingga mengizinkan proseshot-plugging terhadap perangkat-perangkat tersebut. Ini berarti, sumber daya sistem dapat dibagi ke dalam partisi-partisi secara dinamis dengan menggunakan fitur Dynamic Hardware Partitioning, di mana setiap partisi memiliki memori, prosesor, I/O secara independen terhadap partisi lainnya.
Adapun penambahan fitur baru Win server 2008 (R2)
Core Services
Windows-on-Windows 64-bit (WOW64) pada Windows Server 2008 R2 secara default akan terinstall ketika kita melakukan instalasi dengan pilihan Windows Server 2008 R2 Core. Fitur Windows Deployment Service yaitu PXE Provider dapat digunakan untuk boot komputer klien melalui jaringan dengan memanfaatkan Transport Server role service.
Networking dan Mobility
Support fitur untuk DirectAccess smart card yang dapat digunakan untuk interaktif login dan menghilangkan DirectAccess Wizard. Adanya perbaikan fitur DirectAccess diagnostic untuk membantu troubleshooting entry point pada control panel. Selain itu dihapusnya Corporate Connectivity notification yang akan memudahkan DirectAccess user experience.
Scurity
Microsoft memperbaiki fitur Windows PowerShell cmdlets yang memungkinkan kita menambahkan sekumpulan rule sehingga memudahkan dalam pengaturas akses Windows PowerShell. Sedangkan menambahkan fitur baru melalui Windows Explorer administrative template yang mana kita dapat menambahkan custom URL ketika AppLocker melakukan blocking suatu aplikasi.
Server Management
Port yang digunakan pada protocol HTTP/HTTPS dari Windows Remote Management (WinRM) dan Windows PowerShell remoting menjadi 5985/5986 dengan tujuan untuk keamanan data transfer. Sedangkan pada Server Migration tool cmdlets sekarang support untuk migrasi dengan scenario, migrasi konfigurasi IPv6 dan migrasi fitur BranchCache. Ini merupakan perbaikan fitur dan memudahkan proses migrasi server role, setting OS, data dari server yang sedang berjalan seperti Windows Server 2003, Windows Server 2008, atau Windows Server 2008 R2 ke komputer dengan OS Windows Server 2008 R2
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan saran dan komentar anda